A. Pengertian Ilmu dan Amal
Menurut bahasa, ilmu artinya pengetahuan. Ilmu agama yaitu pengetahuan tentang agama Sedangkan amal artinya perbuatan atau pekerjaan. Sedangkan menurut istilah, ilmu adalah segala petunjuk yang berasal dari Alloh SWT melalui Rasululloh SAW. Sedangkan amal adalah segala perbuatan yang dicontohkan oleh Rasululloh SAW.
Jangan sampai hanya meraba - raba atau mengira - ngira dalam mengerjakan sesuatu amalan, apalagi amalan itu tidak kita tahu ilmunya seperti apa. Setiap amalan harus dibekali dengan ilmu yang sesuai dengan yang dikerjakan. Jika beramal tanpa menggunakan ilmunya, maka amal tersebut akan ditolak. Dalam kitab Zubad Ibnu Ruslan, "Setiap orang yang beramal tanpa ilmu, maka amalnya akan ditolak, tidak diterima." (Kitab Sifat Dua Puluh).
Alloh SWT. mengajar manusia dengan perantara baca dan tulis, inilah yang dimaksud dengan ilmu. Sangat penting bila kita sudah mempunyai ilmu, hendaknya kita amalkan . Ada pepatah Arab mengatakan "Ilmu tanpa amal bagaikan pohon tanpa buah". Ilmu yang sudah kita dapat jika tidak diamalkan untuk diri sendiri atau orang lain maka tidak akan bermanfaat, selain itu akan dipertanggungjawabkan pula di akhirat kelak. Alloh SWT. berfirman "Barangsiapa yang mengerjakan amal soleh, baik laiki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan." (QS. An-Nahl : 97)
B. Maksud dan Tujuan Ilmu
Untuk melaksanakan segala perintah Alloh SWT dalam setiap keadaan sesuai cara Rasululloh SAW di kehidupan sehari-hari. Mentaati perintah Alloh dan Rasul-Nya merupakan suatu kewajiban bagi setiap muslim. Alloh berfirman, "Katakanlah: "Ta'atilah Alloh dan Rasul-Nya, jika kamu berpaling maka sesungguhnya Alloh tidak menyukai orang-orang kafir"." (QS. Ali - Imron : 32).
C. Kewajiban dan Keutamaan Menuntut Ilmu
Menuntut ilmu dalam ajaran islam hukumnya Fardu 'Ain yang berarti kewajian yang dibebankan kepada setiap individu muslim dan jika tidak dilakukan selain berdosa akan merugikan diri sendiri karena akan menyebabkan kebodohan sehingga tidak bisa membedakan mana yang hak dan yang bathil, mana yang benar atau salah, mana yang halal atau haram sampai manusia tersebut akan tersesat dalam menjalani kehidupannya.
Adapun keutamaan menuntu ilmu dan mengajarkannya menurut Al-Qur'an maupun As-Sunnah diantaranya :
1. Memiliki Derajat yang Tinggi
Sesungguhnya manusia adalah makhluk yang bodoh dan lemah disisi Alloh SWT, tidak mengetahui apapun selain dengan yang diajarkan Alloh. maka derajat manusia akan berbeda berdasarkan dengan orang yang berilmu dan yang tidak. Orang yang berilmu derajatnya akan lebih tinggi.
2. Memudahkan Masuk Surga
Orang berilmu adalah orang yang paling takut kepada Alloh, karenanya ia akan diselamatkan dari perbuatan maksiat atau yang dilarang oleh Alloh.
D. Cara Mendapatkan Ilmu
Untuk mendapatkan kekuatan dalam menuntu ilmu dan mengamalkannya, maka harus ditempuh dengan cara sebagai berikut :
1. Menda'wahkan (Mudzakaroh) pentingnya ilmu
2. Berlatih diri dan mengajak orang lain untuk melakukan hal yang sama dengan membuat majlis ta'lim.
3. Banyak bertanya kepada 'alim 'ulama dalam urusan atau masalah dunia maupun akhirat.
4. Mengadirkan Fadhilah (keutamaan) dalam setiap beramal untuk memotivasi diri.
5. Selalu berdo'a kepada Alloh agar diberikan kemudahan dalam menuntut ilmu dan mengamalkannya.
E. Adab Menuntut Ilmu
1. Adab Seorang Guru
a. Selalu sabar, teliti dan hati-hati dalam setiap perkara.
b. Duduk dengan tenang sambil menundukan pandangan.
c. Jangan sombong kepada siapapun kecuali kepada orang yang dzolim dan sombong.
d. Memberi kasih sayang kepada penuntut ilmu.
e. Berbuat baik kepada penuntut ilmu yang memiliki daya tangkap lemah.
f. Jangan malu untuk mengatakan "saya tidak tahu atau belum tahu".
g. Memusatkan perhatian apabila ada pertanyaan dari penuntut ilmu.
h. Menerima dan mengikuti suatu kebenaran walaupun didapat dari orang yang lebih rendah.
i. Melarang penuntut ilmu untuk menggunakan ilmunya selain untuk mencari ridho Alloh.
j. Memperbaiki Dzohir dan batinnya dengan taqwa agar menjadi tauladan.
2. Adab Seorang Murid
a. Memulai dengan mengucapkan salam jika bertemu dengan gurunya.
b. Jangan banyak bicara yang mubah di depan gurunya.
c. Jangan mulai bicara sebelum ditanya atau dipersilahkan gurunya.
d. Jangan bertanya sebelum minta ijin atau dipersilahkan oleh gurunya.
e. Jangan menunjukan sikap yang memberi kesan seolah-olah lebih tahu dari gurunya.
f. Jangan berbicara dengan teman ketika guru sedang memberikan materi.
g. Jangan mudah berburuk sangka ketika melihat perbuatan gurunya yang dzohir bertentangan dengan syari'at islam.
h. Jangat banyak bertanya ketika gurunya sangat lelah.
Menurut bahasa, ilmu artinya pengetahuan. Ilmu agama yaitu pengetahuan tentang agama Sedangkan amal artinya perbuatan atau pekerjaan. Sedangkan menurut istilah, ilmu adalah segala petunjuk yang berasal dari Alloh SWT melalui Rasululloh SAW. Sedangkan amal adalah segala perbuatan yang dicontohkan oleh Rasululloh SAW.
Jangan sampai hanya meraba - raba atau mengira - ngira dalam mengerjakan sesuatu amalan, apalagi amalan itu tidak kita tahu ilmunya seperti apa. Setiap amalan harus dibekali dengan ilmu yang sesuai dengan yang dikerjakan. Jika beramal tanpa menggunakan ilmunya, maka amal tersebut akan ditolak. Dalam kitab Zubad Ibnu Ruslan, "Setiap orang yang beramal tanpa ilmu, maka amalnya akan ditolak, tidak diterima." (Kitab Sifat Dua Puluh).
Alloh SWT. mengajar manusia dengan perantara baca dan tulis, inilah yang dimaksud dengan ilmu. Sangat penting bila kita sudah mempunyai ilmu, hendaknya kita amalkan . Ada pepatah Arab mengatakan "Ilmu tanpa amal bagaikan pohon tanpa buah". Ilmu yang sudah kita dapat jika tidak diamalkan untuk diri sendiri atau orang lain maka tidak akan bermanfaat, selain itu akan dipertanggungjawabkan pula di akhirat kelak. Alloh SWT. berfirman "Barangsiapa yang mengerjakan amal soleh, baik laiki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan." (QS. An-Nahl : 97)
B. Maksud dan Tujuan Ilmu
Untuk melaksanakan segala perintah Alloh SWT dalam setiap keadaan sesuai cara Rasululloh SAW di kehidupan sehari-hari. Mentaati perintah Alloh dan Rasul-Nya merupakan suatu kewajiban bagi setiap muslim. Alloh berfirman, "Katakanlah: "Ta'atilah Alloh dan Rasul-Nya, jika kamu berpaling maka sesungguhnya Alloh tidak menyukai orang-orang kafir"." (QS. Ali - Imron : 32).
C. Kewajiban dan Keutamaan Menuntut Ilmu
Menuntut ilmu dalam ajaran islam hukumnya Fardu 'Ain yang berarti kewajian yang dibebankan kepada setiap individu muslim dan jika tidak dilakukan selain berdosa akan merugikan diri sendiri karena akan menyebabkan kebodohan sehingga tidak bisa membedakan mana yang hak dan yang bathil, mana yang benar atau salah, mana yang halal atau haram sampai manusia tersebut akan tersesat dalam menjalani kehidupannya.
Adapun keutamaan menuntu ilmu dan mengajarkannya menurut Al-Qur'an maupun As-Sunnah diantaranya :
1. Memiliki Derajat yang Tinggi
Sesungguhnya manusia adalah makhluk yang bodoh dan lemah disisi Alloh SWT, tidak mengetahui apapun selain dengan yang diajarkan Alloh. maka derajat manusia akan berbeda berdasarkan dengan orang yang berilmu dan yang tidak. Orang yang berilmu derajatnya akan lebih tinggi.
2. Memudahkan Masuk Surga
Orang berilmu adalah orang yang paling takut kepada Alloh, karenanya ia akan diselamatkan dari perbuatan maksiat atau yang dilarang oleh Alloh.
D. Cara Mendapatkan Ilmu
Untuk mendapatkan kekuatan dalam menuntu ilmu dan mengamalkannya, maka harus ditempuh dengan cara sebagai berikut :
1. Menda'wahkan (Mudzakaroh) pentingnya ilmu
2. Berlatih diri dan mengajak orang lain untuk melakukan hal yang sama dengan membuat majlis ta'lim.
3. Banyak bertanya kepada 'alim 'ulama dalam urusan atau masalah dunia maupun akhirat.
4. Mengadirkan Fadhilah (keutamaan) dalam setiap beramal untuk memotivasi diri.
5. Selalu berdo'a kepada Alloh agar diberikan kemudahan dalam menuntut ilmu dan mengamalkannya.
E. Adab Menuntut Ilmu
1. Adab Seorang Guru
a. Selalu sabar, teliti dan hati-hati dalam setiap perkara.
b. Duduk dengan tenang sambil menundukan pandangan.
c. Jangan sombong kepada siapapun kecuali kepada orang yang dzolim dan sombong.
d. Memberi kasih sayang kepada penuntut ilmu.
e. Berbuat baik kepada penuntut ilmu yang memiliki daya tangkap lemah.
f. Jangan malu untuk mengatakan "saya tidak tahu atau belum tahu".
g. Memusatkan perhatian apabila ada pertanyaan dari penuntut ilmu.
h. Menerima dan mengikuti suatu kebenaran walaupun didapat dari orang yang lebih rendah.
i. Melarang penuntut ilmu untuk menggunakan ilmunya selain untuk mencari ridho Alloh.
j. Memperbaiki Dzohir dan batinnya dengan taqwa agar menjadi tauladan.
2. Adab Seorang Murid
a. Memulai dengan mengucapkan salam jika bertemu dengan gurunya.
b. Jangan banyak bicara yang mubah di depan gurunya.
c. Jangan mulai bicara sebelum ditanya atau dipersilahkan gurunya.
d. Jangan bertanya sebelum minta ijin atau dipersilahkan oleh gurunya.
e. Jangan menunjukan sikap yang memberi kesan seolah-olah lebih tahu dari gurunya.
f. Jangan berbicara dengan teman ketika guru sedang memberikan materi.
g. Jangan mudah berburuk sangka ketika melihat perbuatan gurunya yang dzohir bertentangan dengan syari'at islam.
h. Jangat banyak bertanya ketika gurunya sangat lelah.
